Istirahat dan Kembali Menulis
--
#travrelogue part 6
Travrelogue kali ini sedikit berbeda karena berbalut sendu pilu dan menyedihkan, hehehe. Aku belum sempat cerita pengalamanku beberapa waktu yang lalu ketika PK (Persiapan Keberangkatan). Mungkin nanti saja ya. Berikut aku coba sampaikan yang baru-baru saja terjadi.
Kamis pagi 10 Desember 2015 adalah awal bagiku untuk beristirahat di rumah setelah “ndlosor” dari motor karena berusaha menghindar dari motor lain yang berpapasan. Aku dan anakku nomor 3 jatuh bersama. Alhamdulillah anakku hanya luka luar sedangkan dengkulku mencium aspal keras hehehe dan otomatis hingga hari ini harus berjalan dengan pincang istirahat total di rumah. Alhamdulillah ala kulli hal (“segala puji bagi Alloh di setiap keadaan”). Satu hal yang pasti aku sedang diingatkan walhamdulillah.
Ucapan maaf yang tulus kepada kawan-kawan yang meminta tolong diajarkan beberapa materi, aku belum bisa memenuhinya kemudian beberapa amanah lain yang harusnya dilaksanakan harus ditunda bahkan deadline pekerjaan pun dengan terpaksa harus tertunda. Semuanya tentunya juga memang diluar kehendakku. Insya Alloh begitu saya sudah lebih baik bisa dilanjutkan.
Ada beberapa hikmah yang bisa diambil sebenarnya dari kejadian ini. Salah satu yang terpenting adalah kembali melanjutkan menulis beberapa buku yang tertunda. Targetku sebelum berangkat sudah ada 1 atau 2 buku yang bisa diterbitkan. Beberapa target riset pribadi yang terbengkalai dari mulai arduino hingga cluster server karena di rumah bisa mulai di oprek lagi hehehe. Semoga tulisan di qudori.tumblr.com tentang sudut pandang bisa kuselesaikan segera.